Beri Aku Amer
“Tanpa Anggur Merah, mungkin tidak ada briefing malam dan mini gathering di Three Folks.”
Dulu saya sempat meremehkan Anggur Merah Orang Tua. Pola pikir saya, kalau minum Anggur Merah (Wine), harus minum yang mahal di suasana yang berkelas. Buat apa minum Amer murah?
Saya ingat pertama kali minum karena sempat ada yang bawa untuk jadi “teman briefing” di Three Folks. Biar curhat dan evaluasinya lancar katanya. Saat itu saya minumnya terpaksa, untuk apresiasi saja.
Dari “teman briefing,” Amer jadi minuman selebrasi kalau ada pencapaian atau ada yang dirayakan. Lama kelamaan, Amer jadi minuman tradisi yang menghasilkan banyak cerita di Three Folks. Tanpa sadar, saya juga jadi terbiasa minum Amer (hehe).
Setelah saya usut dari berbagai sumber, ternyata Amer memang disukai oleh berbagai kalangan. Bahkan hampir bisa dikatakan, Amer memiliki popularitas nomor satu di berbagai tongkrongan.
Mari kita kenali minuman fenomenal ini lebih jauh.
Berawal dari Minuman Kesehatan
Anggur fenomenal ini dibuat oleh Chu Sam Yak dan Chu Sok Sam di Medan pada tahun 1948, di tengah kacaunya dunia bisnis akibat perang.
Bisnis rumahan ini, awalnya didirikan untuk menjual minuman kesehatan. Makanya produk yang diutamakan sejak dahulu adalah Anggur Kolesom: campuran anggur, ginseng, dan rempah-rempah lainnya. Dosisnya meminumnya pun disarankan 3 sloki per hari. Tidak seperti sekarang yang malah sebotol sehari habis.
Pada tahun 1950, mereka pergi ke Semarang dan membangun pabrik pertama bersama Lim Kok Liang, Lim Tong Chai, dan Lim Mia Chuan. Inilah cikal bakal lahirnya PT Perindustrian Bapak Djenggot, yang sekarang dikenal sebagai Orang Tua Group.
Mendekati Rakyat dengan Kreatif
Sebagai produk anggur kesehatan yang ditujukan bagi seluruh rakyat, Anggur Orang Tua selalu memasarkan produknya dengan kreatif.
Pada tahun 1966, Anggur Orang Tua sempat viral karena cara pemasarannya yang unik: menggunakan orang cebol dan layar tancap.
Mengikuti perkembangan jaman, Anggur Orang Tua menggencarkan pemasarannya lewat festival-festival musik dan menggaet artis-artis ternama untuk memasarkan produknya.
Berkat usahanya yang selalu kreatif, Anggur Orang Tua (terutama Anggur Merah), berhasil melekat di hati banyak orang dan komunitas. Meskipun produk Anggur Orang Tua jadinya lebih terkenal untuk kobam dan hura-hura, bukan sebagai minuman kesehatan.
Terjangkau, Lokal, dan Selalu Berkualitas
Setiap bahan yang digunakan dalam produksi Anggur Orang Tua menggunakan bahan lokal. Anggur yang digunakan sebagai contohnya, hanya menggunakan anggur dari perkebunan di Bali.
Dalam produksinya, seluruh anggur melewati proses sortasi. Setelah itu, anggur diperas ke dalam tank fermentasi. Fermentasi dilakukan sambil menjaga suhu dan kondisi lingkungan agar menghasilkan minuman anggur dengan mutu terbaik.
Selama 70 tahun, Anggur Orang Tua, dibuat dengan mengutamakan kualitas dan efisiensi produksi. Hal ini yang membuat Anggur Orang Tua berhasil mendominasi pasar hingga sekarang. Di segmen minuman Anggur seharga 50k - 60k, tidak ada yang bisa menandingi kualitas Orang Tua.
Beri Aku Amer!
Dari minuman yang diragukan, kemudian menjadi minuman tradisi di Three Folks, sekarang Amer telah naik pangkat menjadi salah satu rasa Es Krim yang paling dicari oleh pelanggan kami.
Beri Aku Amer! dibuat dengan mencampurkan Anggur Merah Orang Tua ke dalam base ice cream kami, kemudian ditambah lapisan selai strawberry, dan potongan buah cranberry.
Aroma Anggur Merah Orang Tua yang begitu khas dengan rasa manis dan sedikit pahit; diperkaya buah berry yang asam dan segar. Kombinasi elemen - elemen ini menciptakan sensasi mengkonsumsi Wine berkelas - dessert dingin yang kompleks dan membuat badan menjadi hangat. Tentunya tanpa menghilangkan keunikan rasa Amer Orang Tua yang dikenal dan dicintai oleh banyak orang.